tag:blogger.com,1999:blog-5857282741126699872024-03-13T23:00:26.309-07:00arcoirisupersonicoAdminhttp://www.blogger.com/profile/02398611144901435474noreply@blogger.comBlogger3125tag:blogger.com,1999:blog-585728274112669987.post-27630100253523511852018-05-25T04:01:00.003-07:002018-05-25T04:01:50.262-07:00Manfaat Nyata MEA Untuk Indonesia<br />
<div class="MsoNormal">
<a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_bebas">Pasar bebas</a> Asia Tenggara atau yang lebih dikenal dengan
sebutan Masyarakat Ekonomi ASEAN (<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">MEA</b>)
akhirnya sudah diberlakukan. Itu artinya, baik para pekerja atau produk-produk
asal negara-negara Asia Tenggara dapat bebas keluar masuk Indonesia, begitupun sebaliknya.
Pertanyaannya apakah bangsa ini sudah siap bersaing dengan negara-negara
tetangga?. Banyak yang optimistis, ada juga yang tidak. Tapi, mau tidak mau
persaingan sudah ada di depan mata, dan masyarakat Indonesia harus siap
menghadapinya. Selain memperbaiki kualitas produk lokal, sumber daya manusia
(SDM) tentu saja juga harus ditingkatkan kemampuannya. Dan berikut ini adalah
hal – hal tentang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang perlu kamu tahu.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Pertama, Masyarakat Ekonomi ASEAN (<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">MEA</b>) bukanlah sebuah rencana yang baru-baru ini dibuat, karena MEA
sudah direncanakan sejak satu dekade lalu. Para pemimpin negara-negara ASEAN
pun akhirnya memilih tahun 2015 sebagai awal dari diberlakukannya pasar tunggal
di kawasam Asia Tenggara.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidlVB7z57HqIHKRzDxK4__PRZmxHRq3cAtrgsd5L2JYYC9e7tfjYvOVPXIUnGI77id13MiXSTewjDM55VY7OTAkPnjLO40C_Yls2cIDP9TwmnUvMST2cgCpm93f4BkJ-OFUFGRZKH7xPx6/s1600/Manfaat+Nyata+MEA+Untuk+Indonesia.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="156" data-original-width="260" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidlVB7z57HqIHKRzDxK4__PRZmxHRq3cAtrgsd5L2JYYC9e7tfjYvOVPXIUnGI77id13MiXSTewjDM55VY7OTAkPnjLO40C_Yls2cIDP9TwmnUvMST2cgCpm93f4BkJ-OFUFGRZKH7xPx6/s1600/Manfaat+Nyata+MEA+Untuk+Indonesia.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Kedua, ini adalah satu hal yang paling banyak ditanyakan
oleh orang-orang Indonesia, apakah keuntungan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">MEA</b> untuk negara-negara yang tergabung didalamnya? Setidaknya ada
600 juta manusia yang tinggal di Asia Tenggara dapat meningkatkan kesejahteraan
mereka masing-masing karena lapangan kerja baru yang tersedia semakin banyak.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Ketiga, Indonesia memang masih perlu memperbaiki diri karena
kita akan mengalami beberapa hambatan dalam menghadapi <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">MEA</b>, yakni mutu pendidikan tenaga kerja Tanah Air bisa dibilang
masih sangat rendah. Faktanya hingga Febuari 2014 jumlah pekerja berpendidikan
SMP atau dibawahnya tercatat sebanyak 76,4 juta orang atau sekitar 64 persen
dari total 118 juta pekerja di Indonesia. Hambatan lainnya adalah ketersediaan
dan kualitas infrastruktur yang kita miliki belumlah cukup, dan hal tersebut
nantinya pasti akan mempengaruhi kelancaran arus barang dan jasa.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">MEA</b>) yaitu tantangan dan kesempatan
besar dalam peningkatan perekonomian Indonesia. MEA sendiri yaitu kerja sama
antar negara-negara anggota ASEAN dalam mewujudkan ekonomi yang stabil di
wilayah Asia Tenggara dan menyokong tenaga saing negara-negara anggotanya di
gelanggang perekonomian global. Sekalipun format kerja sama ini terbentuk dalam
bantuan dan dukungan antar sesama anggotanya, MEA ini juga akan menyokong
persaingan antar negara-negara yang berhubungan di dalamnya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Secara garis besar, persatuan pasar di antara negara-negara
anggota ASEAN ini serupa dengan konsep Uni Eropa, hanya berbeda pada kebijakan
moneternya, seperti kebijakan dalam mata uang. <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">MEA</b> juga menjamin kebebasan perputaran modal serta perdagangan
dengan negara-negara non-ASEAN, tidak hanya berkutat dalam perputaran modal
antar anggota-anggota ASEAN saja. Terwujudnya cara pasar bebas ini berarti
Indonesia mesti siap untuk menghadapi persaingan antar negara anggota. Dalam
hal ini, tidak hanya pemerintah, tapi juga masyarakat. Peran pemerintah dalam
membentuk undang-undang dan perundang-undangan seputar situasi sulit investasi
dan persaingan usaha mesti diperkuat.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Kebijakan yang diambil pemerintah akan jadi penentu
kemenangan, atau kekalahan, Indonesia dalam era persaingan yang semakin ketat. Di
lain pihak, pemerintah juga mesti memfasilitasi masyarakat dalam menyokong
pertumbuhan mutu barang dan jasa. Pemerintah juga mesti menyadari bahwa tanpa
peran masyarakat, khususnya pelaku bisnis, Indonesia akan sulit untuk bersaing
dengan negara-negara anggota lainnya. Apalagi, negara-negara tetangga Indonesia
yaitu pemain besar di bidang ekonomi global, seperti Malaysia dan Singapura. Tidak
seketika, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">MEA</b> memang dapat
meningkatkan suhu perekonomian Indonesia. Meningkatnya persaingan dalam bidang
ekonomi tentunya akan memacu para pelakunya untuk berprofesi keras menuntaskan
pengaruh persaingan. Para pelaku bisnis akan lebih kreatif dan inovatif dalam
upaya untuk tetap bertahan di tengah persaingan bisnis.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">MEA</b> juga dapat
menyokong peningkatan ekspor dan impor dengan adanya cara yang bebas tarif dan
bebas hambatan. Peningkatan ekspor akan meningkatkan tenaga saing Indonesia di
pasar ASEAN. Juga, kebutuhan dalam negeri akan lebih mudah diperoleh dengan
mudahnya pemasukan barang dari luar negeri. Ditambah lagi, MEA juga dapat
menyokong pertumbuhan investasi asing yang dapat memperkuat ketahanan modal di
dalam negeri. Untuk menambah tenaga tarik dalam bidang investasi ini,
dibutuhkan peran pemerintah dalam memberlakukan undang-undang yang tidak
memegang ruang gerak pemodal asing.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Di sisi lain, pemerintah juga mesti memutuskan undang-undang
yang akan mendatangkan profit bagi Indonesia dan berpihak pada kemakmuran
masyarakat. Meningkatnya investasi asing artinya akan meningkatkan kemungkinan
adanya pemodal asing yang mengeksploitasi sumber tenaga alam dalam negeri. Bagaimanapun,
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">MEA</b> akan memberikan manfaat yang
optimal bagi Indonesia sekiranya didukung dengan peran pemerintah sebagai
pembuat kebijakan serta peran aktif dari pelaku bisnis yang ada.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<br />Adminhttp://www.blogger.com/profile/02398611144901435474noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-585728274112669987.post-39456799403778783172018-05-25T04:00:00.001-07:002018-05-25T04:00:21.915-07:00Kesalahan Fatal Pelaku Bisnis Online<br />
<div class="MsoNormal">
Membuat Penasaran banyak orang,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bagaimana ada pelaku <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><a href="http://www.franchise-expo.co.id/Press/Tips/5-Cara-Memulai-Bisnis-Online-yg-Menguntungkan-Utk-Pemula/">bisnis online</a></b> yang dalam waktu 3 bulan omset meningkat signifikan
dan berlipat-lipat dan ada sebagian yang pelaku bisnis online yang malahan
hingga satu tahun tidak ada peningkatan, bisa saya istilahnya saat ini “mentok”
..<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Kira-kira kalo Anda pikirkan,..apa penyebabnya?<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
“mungkin belum tahu caranya, mas Bekti “..mengapa jualan
belum maksimal?<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Bisa bener,seperti itu… dan bisa juga yang mereka lakukan
belum maksimal. Betul, sekarang jamannya teknologi…<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2wVbgqlU3HAQmFpzYywU6eVp9h0UaIXNDb_LPkolv0uRsrmXgRhGORvHvq2QJ6vv3c1QH0rZgCR3z6KUIHCE5dn6BdKOtXUdh-nbWlQ8wgHe7pF8GxCFs4Q6HNNFChy5uXb0svocwPK4p/s1600/Kesalahan+Fatal+Pelaku+Bisnis+Online.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="614" data-original-width="1024" height="191" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2wVbgqlU3HAQmFpzYywU6eVp9h0UaIXNDb_LPkolv0uRsrmXgRhGORvHvq2QJ6vv3c1QH0rZgCR3z6KUIHCE5dn6BdKOtXUdh-nbWlQ8wgHe7pF8GxCFs4Q6HNNFChy5uXb0svocwPK4p/s320/Kesalahan+Fatal+Pelaku+Bisnis+Online.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Jadi khusus UKM maupun pelaku bisnis konvensial biar melek
dengan IT atau <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">bisnis online</b>. Dengan
pesatnya perkembangan teknologi dan info akhir-akhir ini<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>membuat segala orang praktisi bisnis<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>beramai-ramai<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>untuk menjalankan terobosan baru dalam melakoni usahanya dengan tanpa
meninggalkan pola-pola sebelumnya. Hati-hati dan berbahaya…bisa kelindes dengan
yang lain ! tidak memanfaatkan dan memulai dari sekarang untuk menggarap lahan
onlinenya. Dengan segala kemudahan didepan mata seperti tidak berharap, mereka
sia-siakan sebagian dari mereka untuk memaksimalkan omset dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lihat perkembangan bisnis offline sebagian
yang merasakan penurunan, ada memaksimalkan dan terjun ke bisnis online supaya
bisnisnya kian kokoh.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Pada dasarnya <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">bisnis
online</b> bukanlah sebuah bisnis yang sulit untuk dilakukan dan bisnis ini
juga tidak diperuntukkan cuma bagi orang-orang yang telah malang melintang di
dalam dunia bisnis. Semenjak marak dan banyak ditekuni oleh banyak orang mulai
tahun 2012, perkembangan bisnis online telah memperlihatkan kemajuan yang
menjanjikan dan benar-benar kencang. Hal ini bisa diamati dari bagaimana
tingginya kemauan masyarakat untuk bisa berbelanja secara online dan tentu saja
itu berbanding lurus dengan tingginya kemauan masyarakat untuk terjun dan
melakoni bisnis online itu sendiri.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Hampir dalam segala hal, memulai akan senantiasa lebih mudah
daripada mempertahankannya konsisten berkembang, benerkan?. Hal ini juga
berlaku dalam bisnis online. Banyak orang yang memilih bisnis online sebab
menganggap bisnis hal yang demikian lebih mudah untuk dilakukan dan tidak akan
memakan banyak waktu dan kekuatan, namun<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>justru pendapat seperti inilah yang acap kali membuat seseorang tidak
bisa sukses dalam menjalankan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">bisnis
online</b>.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Ada banyak <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">bisnis
online</b> yang mengalami kegagalan cuma sebab pelbagai variasi alasan yang
adakalanya justru benar-benar sederhana. Untuk itu, Anda sebagai pelaku bisnis
online perlu mencermati sebagian kekeliruan yang acap kali menjadi pemicu
kegagalan dalam menjalankan bisnis online seperti di bawah ini:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b>1. Tak mempunyai rencana bisnis yang matang dan RISET PASAR</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Sedangkan kelihatannya <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">bisnis
online</b> lebih mudah dilakukan dan tampak benar-benar sederhana dalam
prosesnya, namun di dalam prakteknya hal ini justru akan lebih kompleks jikalau
dibandingi dengan pelbagai variasi bisnis lainnya yang dilakukan secara
offline. Untuk menjalankan bisnis online, Anda memerlukan sebuah rencana bisnis
yang benar-benar matang dan pelbagai taktik yang bisa diaplikasikan dalam
mendongkrak angka penjualan. Apabila kita tidak paham pangsa pasar yang kita
bidik, benar-benar lama akan munculnya trasaksi dan itu patut belajar. Semacam
dengan sebaliknya anda tahu taktik dan rencana cara melaksanakannya akan
memudahkan bisnis online anda lantas ditanggapi oleh calon konsumen anda.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b>2. Hanya konsentrasi pada hal kecil</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Bisnis bukan cuma apa yang ada hari ini saja, namun apa yang
akan ditempuh di hari esok juga. Jangan buang-buang waktu cuma untuk pelbagai
variasi hal yang tidak penting, pikirkan bagaimana caranya bisa memaksimalkan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">bisnis online</b> Anda dan membawanya ke
level yang lebih tinggi lagi. Pakai waktu yang ada untuk memaksimalkan bisnis,
bukan untuk mengurus pelbagai hal yang tidak mempunyai pengaruh positif bagi
perkembangan bisnis itu sendiri.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b>3. Tak mengkhawatirkan modal</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Pada pelaku <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">bisnis
online</b>, Modal yang dikeluarkan masih sedikit, tidak begitu besar, atau
malahan tidak terlalu mengurangi jumlah uang tabungan bulanan karenanya dengan
gampangnya dana keluar dari saku kita. Dan sini banyak alasan bagi orang untuk
membolehkan sejumlah uang yang dimodalkannya terbuang dengan percuma, di mana
mereka membolehkan bisnis hal yang demikian yang dimodalinya tidak berkembang
dan tidak sukses menghasilkan laba. Sebab hal yang Terlalu sepele, dengan
mengaplikasikan modal yang dikeluarkan, hal ini dilakukan dalam waktu yang
berulang-ulang, karenanya bisa dipastikan pada satu spot Anda akan kehabisan
modal bukan? betul atau betul ?<o:p></o:p></div>
<br />Adminhttp://www.blogger.com/profile/02398611144901435474noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-585728274112669987.post-80168317690182025662018-05-25T03:58:00.001-07:002018-05-25T03:58:43.818-07:00Cara Menyikapi Komunitas Wirausaha yang Bertebaran dan Membingungkan Pemula<br />
<div class="MsoNormal">
Perlu kita kenal, sekarang banyak dinikmati mungkin oleh
beberapa besar <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">wirausaha</b>, seperti
itu banyak wadah-wadah atau <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Kelompok_sosial">kelompok sosial</a> serupa berupa asosiasi, himpunan
atau kumpulan sesama wirausaha yang memiliki tujuan dan platform yang sama
dalam menunjukan keberadaan maupun semangat kewirausahaan menjadi sebuah
semangat besar untuk terbangunnya sebuah kepentingan bersama dalam merintis
usaha. Dengan lahirnya tiap kelompok sosial itu, sesungguhnya telah menjadi
kebutuhan tersendiri, kususnya untu para anggota dari kelompok sosial tersebut,
setidaknya bisa menjadi jembatan atau wadah untuk mengakomodir kebutuhan
anggota yang di dalamnya terdiri dari bermacam latar belakang bidang usaha dari
para wirausahawan yang bermacam tipe, sehingga secara sinergi akan bisa
mengembangkan diri menjadi sebuah jaringan yang akan saling menyokong di
dalamnya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Tapi kadangkala lahirnya bermacam wadah para <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">wirausaha</b> yang berupa kelompok sosial
itu juga menyukai membingungkan, terpenting bagi para wirausaha baru, yang notebene
masih mencari jatidiri dan konsep bisnis yang lebih kuat, sehingga mereka
kadangkala terombang-ambing dalam bingung dan kegalauan yang
berkepanjangan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Ingin dibawa kemana Aku,
sesudah masuk menjadi anggota sebuah kelompok sosial bisnis ini..? Setiap
inilah yang patut menjadi perhatian dengan menjamurnya kelompok sosial-kelompok
sosial yang sesungguhnya memiliki tujuan dan visi misi yang sama, atau hanya
meniru popularitas saja menyusun sebuah wadah aspirasi bagi anggota kelompok
sosial yang akan saling berkesinambungan dalam program-program kelompok sosial
tersebut dalam mengantisipasi bermacam dilema atau memberikan solusi opsi dalam
mengakomodir bermacam kepentingan dari anggota kelompok sosial tersebut. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgS7f-zaZsqyUlZS0jxc1OqA8AufUjMnfoNc01-sUqfY_spIued3aeq-9oU8g4Rkrvfvqill0zbKtuVgRchOU3wShDb8xBJRjU63DloEP1AaX-z0yulWwy9y7K7wuMAYB5ytBRCQOOnr4zq/s1600/Cara+Menyikapi+Komunitas+Wirausaha+yang+Bertebaran+dan+Membingungkan+Pemula.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="325" data-original-width="542" height="191" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgS7f-zaZsqyUlZS0jxc1OqA8AufUjMnfoNc01-sUqfY_spIued3aeq-9oU8g4Rkrvfvqill0zbKtuVgRchOU3wShDb8xBJRjU63DloEP1AaX-z0yulWwy9y7K7wuMAYB5ytBRCQOOnr4zq/s320/Cara+Menyikapi+Komunitas+Wirausaha+yang+Bertebaran+dan+Membingungkan+Pemula.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Fenomena saat ini, banyak bermunculan kelompok sosial yang
mengatasnamakan kepentingan dilema anggota yang tidak memiliki tujuan yang
terang, ikut meramaikan dunia <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">wirausaha</b>,menjadi
popularitas dan menjadi latah, karena kian bertambahnya wirausaha baru yang
terus meningkat kebutuhannya untuk mendapatkan solusi opsi untuk langsung
diatasi dalam percepatan dunia usaha yang dirintisnya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Ada bagusnya semua kelompok sosial ini
harusnya duduk bersama berbicara bersama mencari bermacam kemungkinan yang bisa
disinergikan untuk mencapai tujuan bersama yang diinginkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>cakap memberikan penguatan satu sama lain
dalam membangun jaringan bisnis yang akan bisa dipadupadankan dalam sebuah link
kebersamaan yang harmonis dan saling menyokong tentunya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Seluruh lebih penting yang patut disikapi saat ini,
bermunculannya bermacam kelompok sosial ini bahkan diikuti oleh para <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">wirausaha</b> pemula yang masih biasa dan
menyukai ikut-ikutan latah.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Tapi
kelompok sosial atau asosiasi itu diikuti, bahkan apabila berbayar sekalipun
yang penting bisa menjadi opsi atau batu loncatan untuk mendapatkan fasilitasi
lebih lanjut, baik dari sisi kelembagaan usaha, produktivitas maupun jalan
masuk pasar<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan branding image serta
strategi-strategi baru dalam dunia bisnis yang sekarang sedang dikerjakan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kembali kepada pribadi wirausah masing-masing,
apakah dengan meniru<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kelompok sosial
tersebut cukup bisa memberikan manfaat dan fasilitas-fasilitas yang bisa
melancarkan usahanya atau memberi keuntungan sebagai wadah yang bisa
memfasilitasi bermacam kepentingan wirausaha yang sedang mereka kembangkan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Sikap positif yang sebaiknya bisa cerna bagi para <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">wirausaha</b> untuk menghadapi fenomena
tersebut, yaitu dengan mempelajari terpenting dulu tiap karakter/profil
kelompok sosial tersebut, apakah telah ada kaitannya dengan latar belakang
usaha kita, flatform konsep bisnis yang sedang kita kembangkan dan akan cukup
memberikan bimbingan untuk menjadi mitra kita dalam menolong menjembatani
bermacam jalan masuk yang kita butuhkan.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Begitupun fenomena ini patut disikapi dengan kehati-hatian dan skala prioritas
waktu dan kans untuk menyikapinya, aspek apa saja yang akan menjadi prioritas
kita sebagai wirausaha yang patut didahulukan dan benar-benar urgen untuk bisa
kita lakukan pantas dengan situasi dilema atau potensi-potensi yang benar-benar
prioritas untuk kita kedepankan dalam menyokong usaha kedepan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Terakhir, patut ditemukan fokus kepentingan yang akan kita
diwujudkan momentum untuk bisa lebih meningkatkan kompetensi teknis kita
sebagai <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">wirausaha</b> dalam segi
keterampilan yang akan menyokong usaha pantas dengan passion kita dalam
menjalankan bisnis yang berkesinambungan.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Dengan bisnis yang lebih punya tempat dalam semangat pribadi kita, akan
lebih memudahkan untuk mengembangkan usaha itu secara fokus pula pantas keunggulan
yang akan kita jadikan output dalam usaha kita yang patut lebih bisa
dipertimbangkan.<o:p></o:p></div>
<br />Adminhttp://www.blogger.com/profile/02398611144901435474noreply@blogger.com2